- Phone: (031) 849 5566
- WA: +6282140060234
- Email: [email protected]
- Hours: Mon-Fri, 8am - 5pm
Tantangan Pengembangan Karier di Perusahaan
Tantangan pengembangan karier kerap menjadi isu penting di perusahaan karena menyangkut kepuasan kerja dan keberlanjutan perusahaan. Setiap tantangan sebenarnya adalah peluang untuk tumbuh, belajar, dan meraih kesuksesan yang lebih besar.
Isu Seputar Pengembangan Karier Karyawan
Pengembangan karier kini menjadi salah satu fokus penting dalam dunia kerja modern. Tidak hanya menentukan masa depan karyawan, tetapi juga berpengaruh pada kinerja dan daya saing perusahaan. Meski begitu, proses pengembangan karier sering kali tidak berjalan mulus karena berbagai isu dan tantangan yang muncul.
Keterbatasan Akses Pelatihan
Salah satu isu utama adalah minimnya akses pelatihan yang relevan. Banyak karyawan tidak mendapat kesempatan untuk up-skilling maupun re-skilling. Padahal, menurut Mediana dan Hwihanus (2024), pendekatan yang sistematis dalam perencanaan karier berperan besar dalam meningkatkan loyalitas sekaligus produktivitas karyawan. Tanpa dukungan ini, pegawai cenderung merasa stagnan dan memilih mencari peluang di luar perusahaan. (Mediana & Hwihanus, 2024)
Minimnya Dukungan dari Atasan
Selain itu, dukungan dari manajer juga memegang peran penting. Penelitian Gilley, Gilley, dan McMillan (2009) menunjukkan bahwa peran atasan dalam memberikan arahan, umpan balik, dan coaching sangat berpengaruh pada pengembangan karier karyawan. Tanpa dukungan ini, karyawan sering merasa stagnan dan tidak tahu arah dalam karier mereka.
Jalur Karier yang Tidak Jelas
Banyak karyawan tidak memahami jalur promosi atau arah profesional yang diharapkan, yang berujung pada frustrasi dan kemungkinan turnover lebih tinggi. Hal ini diperkuat oleh temuan bahwa jalur karier yang transparan terbukti meningkatkan retensi staf dan komitmen terhadap perusahaan
Strategi Perusahaan untuk Menjawab Tantangan
Untuk menanggulangi isu-isu di atas, perusahaan dapat menerapkan beberapa langkah praktis:
Menyusun jalur pengembangan karier yang jelas dan mudah diakses semua pihak.
Menyediakan program mentoring dan coaching untuk mendukung pertumbuhan individu.
Memfasilitasi pelatihan, rotasi kerja, atau pembaruan keterampilan digital sesuai kebutuhan industri.
Memberi apresiasi pada pegawai yang aktif mengembangkan kompetensi dan mengambil inisiatif belajar.
Dengan pendekatan yang sistematis, terukur dan terintegrasi, perusahaan tidak hanya menjaga karyawan tetap relevan dalam dunia kerja yang dinamis, tetapi juga memperkuat loyalitas dan menciptakan talent pool yang berdaya saing.
Baca Juga : Mengapa Talent Pool Penting dalam Rekrutmen Modern?
Referensi :
- Mediana, R., & Hwihanus. (2024). Pendekatan sistematis dalam perencanaan karir. Multidisciplinary Indonesian Center Journal of Organization.
- Gilley, J. W., Gilley, A. M., & McMillan, H. S. (2009). Organizational change and characteristics of leadership effectiveness. Journal of Leadership & Organizational Studies, 16(1), 38–47.
- Persiapan karier dan jalur pengembangan yang jelas di lingkungan kerja, Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 2017.
(SGN-NFR)