Manajemen Talenta ala Harvard, Diskusi Internal yang Relevan

Manajemen Talenta ala Harvard. Pada 2 Maret 2023, Synergy mengadakan sesi Internal Sharing dengan tema Harvard’s Idea about Talent Management. Acara ini dipandu oleh Bapak Wiyono Pontjoharyo dan diikuti oleh karyawan dari berbagai divisi. Topik utama membahas pendekatan Harvard dalam mengelola talenta secara strategis, yang tidak hanya dilihat dari sudut pandang HR, tetapi juga dari sisi organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, sesi ini sangat penting untuk seluruh peserta agar dapat memahami lebih dalam mengenai konsep ini dan bagaimana relevansinya dengan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.

Menerjemahkan Konsep ke Praktik Nyata

Selama diskusi, peserta tidak hanya mendalami teori, tetapi juga diajak untuk menggali bagaimana mengimplementasikan konsep tersebut dalam praktik sehari-hari di perusahaan. Dengan cara ini, peserta diharapkan dapat langsung menghubungkan konsep dengan situasi nyata yang dihadapi dalam organisasi mereka. Hal ini memperkaya cara berpikir mereka mengenai pengelolaan talenta di tempat kerja. Oleh karena itu, sesi ini sangat membantu dalam membuka wawasan peserta mengenai penerapan konsep tersebut dalam konteks perusahaan mereka.

Pada sesi tersebut, peserta didorong untuk aktif berdiskusi mengenai cara-cara perusahaan mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan talenta yang ada. Beberapa contoh dari praktik internal yang sudah diterapkan di Synergy turut dibagikan untuk memperjelas konsep yang dibahas. Selain itu, peserta juga membahas pentingnya peran manajer dalam mendampingi pertumbuhan karyawan. Dengan demikian, manajer memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pengembangan talenta berjalan dengan baik dan efektif.

Budaya Kerja yang Mendukung Pertumbuhan

Selain itu, para peserta juga menyuarakan bahwa jalur karier yang lebih terstruktur sangat diperlukan untuk membantu karyawan berkembang lebih cepat. Dalam hal ini, mereka sepakat bahwa peningkatan sistem pembelajaran internal akan semakin mempercepat proses tersebut. Sebagai tambahan, komunikasi yang terbuka dan konsisten antar tim juga mendapat perhatian serius dalam diskusi tersebut. Oleh karena itu, komunikasi yang lebih baik akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan SDM dan meningkatkan kolaborasi antar divisi.

Di samping itu, diskusi juga menyentuh pentingnya budaya organisasi yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. Peserta sepakat bahwa untuk memfasilitasi perkembangan karyawan, perusahaan perlu menciptakan ruang di mana karyawan dapat mencoba hal baru tanpa takut gagal. Selain itu, ruang untuk bereksperimen dan mencoba pendekatan baru juga sangat penting untuk pertumbuhan individu dan tim secara keseluruhan. Dengan demikian, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung adalah kunci utama dalam mencapai hal ini dan memastikan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

Manajemen Talenta ala Harvard, Menguatkan Komitmen untuk Bertumbuh

Melalui sesi ini, Synergy sekali lagi menunjukkan komitmen terhadap pengembangan SDM yang berkelanjutan. Tidak hanya dengan membahas teori, tetapi juga dengan membuka percakapan yang relevan dan aplikatif untuk peserta. Hal ini, pada akhirnya, memberikan motivasi bagi setiap peserta untuk mulai mengambil langkah nyata dalam pengembangan diri dan tim mereka. Oleh karena itu, dengan melibatkan semua pihak dalam proses ini, budaya sinergi yang lebih baik dapat terbangun di perusahaan.

Dengan demikian, sesi ini menjadi pengingat bahwa pertumbuhan tidak hanya bergantung pada teori yang dipelajari, tetapi juga pada bagaimana setiap individu berperan aktif dalam mengimplementasikannya. Harapannya, momen seperti ini bisa terus mendorong semangat untuk bertumbuh bersama dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik setiap harinya.