Profesi Akuntan: Siapa Mereka dan Apa yang Mereka Kerjakan?

Mengapa Profesi Akuntan Relevan di Era Digital?

Di zaman sekarang yang semuanya serba digital, profesi akuntan masih jadi bagian penting dalam dunia bisnis. Walaupun banyak hal sudah bisa dikerjakan oleh software, tetap saja perusahaan butuh akuntan yang paham data keuangan dan bisa memberikan masukan yang tepat. Akuntan ibarat navigator keuangan yang membantu bisnis tetap berada di jalur yang benar.

Akuntan sedang mengecek dokumen keuangan klien

Apa Itu Profesi Akuntan?

Profesi akuntan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pencatatan, pengelolaan, analisis, dan pelaporan keuangan. Tapi jangan salah, akuntan bukan hanya sekedar menghitung uang, mencatat transaksi, dan membuat laporan keuangan.

Mereka juga memiliki peran penting dalam menjaga integritas keuangan perusahaan, memastikan semuanya sesuai aturan, dan memberikan saran strategis kepada manajemen.

Jenis-Jenis Profesi Akuntan di Indonesia

1. Akuntan Publik

Jenis akuntan ini bekerja secara independen, biasanya di bawah naungan Kantor Akuntan Publik (KAP). Tugasnya antara lain mengaudit laporan keuangan dan memberikan konsultasi keuangan untuk klien dari berbagai industri. Beberapa jasa utama yang mereka sediakan:

  • Perpajakan
  • Penyusunan sistem akuntansi
  • Pemeriksaan kewajaran laporan keuangan
  • Konsultasi manajemen perusahaan
  • Penyusunan keuangan dalam rangka pengajuan kredit

2. Akuntan Internal

Sesuai namanya, yaitu “internal”, akuntan ini bekerja langsung di dalam perusahaan. Akuntan internal juga menduduki suatu jabatan, mulai dari staf, kepala divisi akuntansi, hingga direktur keuangan. Tugas mereka dalam perusahaan yaitu:

  • Membantu manajemen dalam merencanakan keuangan
  • Menganalisis laporan
  • Menyusun sistem akuntansi perusahaan
  • Membuat pelaporan internal
  • Menyusun laporan untuk pihak luar,
  • Memastikan efisiensi pengelolaan sumber daya
  • Menyusun anggaran
  • Menangani masalah pajak

3. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah berperan menjaga keuangan negara dengan memastikan bahwa anggaran belanja dijalankan sesuai aturan dan tepat sasaran. Biasanya akuntan jenis ini bekerja di lembaga seperti Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

4. Akuntan Pendidik

Pendidikan adalah fokus utama profesi akuntan ini. Mereka mendidik dan membentuk akuntan generasi baru di kampus atau lembaga pelatihan, yaitu dengan

  • Mengajarkan teori, praktik akuntansi, dan pengalaman yang mereka miliki
  • Melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi
  • Menyusun kurikulum pendidikan akuntansi

5. Akuntan Pajak

Akuntan ini berfokus pada pencatatan dan pembukuan pajak, yaitu menghitung, mengisi, dan melaporkan SPT tahunan PPh badan (untuk perusahaan) atau PPh orang pribadi (untuk individu) kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dengan kata lain, akuntan pajak memastikan semua kewajiban perpajakan terpenuhi agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Baca juga: 5 Alasan Pajak Bisnis Penting untuk Kesuksesan Usaha Anda

6. Akuntan Manajemen

Akuntan Manajemen harus memiliki kemampuan analisis yang tajam, komunikasi yang efektif, serta kecakapan dalam menyelesaikan masalah. Mereka berfokus dalam membantu manajemen dalam pengambilan keputusan dengan:

  • Menyediaan data akuntansi dan informasi keuangan yang relevan
  • Menyusun anggaran serta laporan keuangan
  • Melakukan pengawasan terhadap pengeluaran perusahaan

Setiap jenis akuntan memiliki peran spesifik dalam dunia keuangan dan bisnis. Baik dalam konteks perusahaan swasta, lembaga pemerintah, hingga dunia pendidikan, keberadaan akuntan membantu memastikan laporan yang akurat, kepatuhan terhadap regulasi, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Di tengah kompleksitas tersebut, banyak perusahaan mulai mengandalkan dukungan dari Kantor Jasa Akuntan (KJA) profesional untuk menangani berbagai kebutuhan akuntansi secara efisien dan terpercaya. Salah satu mitra yang dapat diandalkan adalah PT Synergy Ultima Nobilus, yang hadir dengan pendekatan konsultatif dan tim berpengalaman untuk membantu bisnis tumbuh dengan fondasi keuangan yang lebih kuat dan terarah.

Tugas Utama dalam Profesi Akuntan

  • Menyusun Laporan Keuangan: Semua akuntan, baik itu akuntan publik, internal, atau lainnya, memiliki tanggung jawab untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

  • Memberikan Saran Keuangan dan Strategis: Semua jenis akuntan juga memberikan saran kepada perusahaan terkait pengelolaan keuangan, strategi pajak, serta keputusan penting yang berkaitan dengan kestabilan dan perkembangan keuangan perusahaan.

  • Mengelola dan Menganalisis Data Keuangan: Setiap akuntan bertugas mengelola, menganalisis, dan memonitor data keuangan perusahaan, baik itu laporan bulanan, tahunan, atau laporan spesifik lainnya yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

  • Mengatur Pembukuan dan Pencatatan Keuangan: Akuntan bertanggung jawab atas pencatatan transaksi keuangan secara rinci dan sistematis untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta untuk memudahkan perencanaan keuangan di masa depan.

  • Memastikan Kepatuhan Pajak: Semua akuntan memiliki peran dalam memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan perpajakan, meskipun fokus utama akuntan pajak adalah dalam hal ini. Akuntan lain tetap berperan dalam memastikan kewajiban pajak perusahaan dipenuhi dengan tepat.

Dokumen Pajak - Self Employement Tax

Peluang Karier Profesi Akuntan di Berbagai Industri

Profesi akuntan sangat fleksibel. Kamu bisa kerja di perusahaan besar, startup, lembaga keuangan, rumah sakit, bahkan organisasi sosial. Setiap bidang butuh pengelolaan keuangan yang rapi dan akurat—dan di situlah peran akuntan dibutuhkan. Keberagaman industri ini menunjukkan bahwa profesi ini sangat diminati.

Di KJA yang punya reputasi baik seperti PT Synergy Ultima Nobilus, para profesional muda juga punya kesempatan untuk berkembang. Tak hanya bekerja, tapi juga belajar langsung dari para ahli di bidang akuntansi dan keuangan yang berpengalaman.

Temukan info lengkapnya di: Synergy Career

Kualifikasi yang Wajib Dimiliki oleh Akuntan Profesional

Menjadi seorang akuntan profesional tidak cukup hanya dengan kemampuan menghitung atau memahami laporan keuangan. Profesi ini menuntut kombinasi antara latar belakang akademik yang kuat, sertifikasi resmi, hingga keterampilan interpersonal. Berikut adalah kualifikasi utama yang perlu dimiliki oleh seorang akuntan profesional:

1. Latar Belakang Pendidikan yang Relevan

Minimal, seorang akuntan profesional harus memiliki gelar Sarjana (S1) di bidang Akuntansi. Untuk menempati posisi yang lebih strategis atau spesialis, banyak perusahaan yang mensyaratkan gelar lanjutan seperti S2 Akuntansi atau Magister Manajemen Keuangan. Selain itu, mengikuti kursus atau pelatihan bersertifikat juga bisa menjadi nilai tambah yang signifikan.

2. Sertifikasi Profesi Akuntansi & Keuangan yang Diakui Secara Resmi

Sertifikasi profesional menjadi penanda bahwa seorang akuntan memiliki kompetensi sesuai standar global. Beberapa sertifikasi yang paling umum di antaranya:

  • CPA (Certified Public Accountant)
  • CA (Chartered Accountant)
  • ACCA (Association of Chartered Certified Accountants)

Untuk akuntan yang ingin mendalami bidang tertentu, ada juga sertifikasi spesialis seperti:

  • CPMA (Certified Professional Management Accountant) – untuk fokus pada akuntansi manajemen
  • CFA (Chartered Financial Analyst) – untuk spesialisasi di bidang analisis keuangan dan investasi
  • SAS (Sertifikat Akuntansi Syariah) – bagi yang berkarier di sektor keuangan syariah

Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas, tapi juga memperluas peluang karier, baik di dalam negeri maupun secara internasional.

3. Penguasaan Keterampilan Teknis dan Soft Skill

Seiring berkembangnya dunia kerja, peran akuntan kini tidak lagi terbatas pada pencatatan transaksi keuangan saja. Mereka juga harus mampu:

  • Berpikir kritis dan analitis dalam menyelesaikan masalah keuangan
  • Menguasai software akuntansi dan teknologi terbaru (seperti ERP, Excel tingkat lanjut, atau tools berbasis cloud)
  • Berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis
  • Bekerja dalam tim lintas divisi dan menghadapi klien dengan profesional

Keseimbangan antara kemampuan teknis dan interpersonal sangat penting untuk menjadi akuntan profesional yang handal dan dapat dipercaya.

Mengapa Profesi Akuntan Dibutuhkan di Masa Depan?

Di era penuh ketidakpastian ekonomi, profesi akuntan tetap dibutuhkan karena fungsinya sebagai pengarah keuangan. Dalam situasi apa pun, perusahaan tetap membutuhkan laporan keuangan yang transparan, saran strategi, dan kontrol internal yang solid. Perusahaan butuh orang yang bisa membantu mereka memahami data, mengelola risiko, dan mengambil keputusan keuangan yang tepat. Profesi akuntan akan tetap dibutuhkan karena mereka bisa jadi penasihat strategis sekaligus pengontrol keuangan.

Profesi Akuntan yang sedang melayani klien

Kesimpulan

Profesi akuntan bukan hanya tentang angka dan hitung-menghitung. Ini tentang ketepatan, kepercayaan, dan keputusan yang berdampak besar. Dalam dunia bisnis yang kompleks dan cepat berubah, profesi akuntan hadir sebagai penyeimbang dan penunjuk arah yang handal. Mereka adalah mitra penting yang membantu memastikan semua berjalan sesuai aturan dan tujuan.

Jika bisnis kamu membutuhkan mitra profesional yang bisa dipercaya untuk menangani laporan keuangan, audit, atau konsultasi strategis, PT Synergy Ultima Nobilus siap mendampingi. Dengan pengalaman dan integritas tinggi, mereka hadir untuk membantu perusahaan dari berbagai skala mencapai pengelolaan keuangan yang lebih sehat dan terarah.

Selengkapnya tentang layanan kami? Klik di sini.

Tombol WhatsApp - Hubungi Kami